Halaman

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers

Selasa, Oktober 25, 2011

tugas praktikum basdat (modul IV)

masih belajar tentang SQL , ,
pada modul IV kali ini, icha akan jelasin perintah-perintah dlm SQL , ,
di antaranya tentang :


  • memanipulasi nama kolom dengan AS
  • memilih baris berdasarkan kiteria
  • operator kisaran
  • operator lish (operator in)
berikut ini, adalah contoh tugas praktikum modul IV hlm.26 , ,

1. Cara menampilkan kolom nama, tgl_lhr sebagai tanggal lahir, jenis_kel sebagai jenis kelamin dari tabel mahasiswa. 
syntax :
select nama , tgl_lahir as 'tanggal lahir' , jenis_kel as 'jenis kelamin' from mahasiswa;

2. cara menampilkan judul-judul buku dengan kode-penerbit 01 
syntax : 
select * from buku where kode_penerbit = '01' ;


3. cara menampilkan nama mahasiswa yang berasal dari yogyakarta saja. 
syntax :
select nama from mahasiswa where kota = 'yogya';


4. cara menampilkan judul buku yang jumlah bukunya lima 
syntax :
select judul from buku where jml_buku = 5; 

5. cara menampilkan judul buku yang jumlah bukunya kurang dari sepuluh. 
syntax :
 select judul from buku where jml_buku < 10;

6. cara menampilkan jumlah buku yang jumlahnya lebih besar dari lima dan kurang dari sepuluh. 
syntax :
  select judul from buku where jml_buku between 6 and 9;

disitu di tulis empty set 
artinya : pada tabel buku, tidak ada buku yang jumlahnya diantara 6 dan 9, maka akan di tulis empty set , ,


7. cara menampilkan judul-judul buku yang diterbitkan oleh kode_penerbit 01 dan 02 
syntax :
 select judul from buku where kode_penerbitin ('01','02');


8. cara menampilkan nama mahasiswa yang berasal dari yogya dan berjenis kelamin perempuan (p) 
syntax :
select nama from mahasiswa where kota = 'yogya'and jenis_kel = 'p '; 
seperti no.6 tadi, pada table mahasiswa , , 
tidak ada mahasiswa yang berjenis kelamin p yang berasal dari yogya, maka hasil tampilannya empty set. 

 9. cara menampilkan judul buku yang dikarang oleh sutrisno dan jumlah bukunya lebih dari lima.
syntax :
select judul from buku where pengarang = 'sutrisno' and ml_buku > 5 ;


10. cara menampilkan judul buku dengan kode penerbit 01 dan jumlahnya sama dengan lima 
syntax :
 select judul from buku where kode_penerbit = '01' and jml_buku = 5;


selesaii , ,

Minggu, Oktober 23, 2011

tugas praktikum jarkom (modul 3)


 Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan: bus, star, dan ring .topologi jaringan pun semakin berkembang, hingga sekarang ini terdapat banyak topologi jaringan lain, seperti:
  1. Topologi Bus
  2. Topologi Ring (Cincin)
  3. Topologi Star (Bintang)
  4. Topologi Tree (Pohon)
  5. Topologi Mesh (Tak beraturan)
  6. Topologi Runtut (linier)
  7. Topologi Wireless (Nirkabel)

berikut penjelasan tentang macam-macam topologi jaringan diatas 
1.Topologi bus
 Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
Topologi bus juga merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Ciri-ciri topologi bus
  • Teknologi lama, dihubungkan dengan satu kabel dalam satu baris
  • Tidak membutuhkan peralatan aktif untuk menghubungkan terminal/komputer
  • Sangat berpengaruh pada unjuk kerja komunikasi antar komputer, karena hanya bisa digunakan oleh satu komputer
  • Kabel “cut” dan digunakan konektor BNC tipe T
  • Diujung kabel dipasang 50 ohm konektor
  • Jika kabel putus maka komputer lain tidak dapat berkomunikasi dengan lain
  • Susah melakukan pelacakan masalah
  • Discontinue Support.

Kelemahan
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
  • bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan.
  • Lebih lambat di banding topologi lain
  • Sangat sulit untuk melakukan troubleshoot pada bus. 

Kelebihan
  • Instalasi relatif lebih murah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Biaya relatif lebih murah
  • pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.


2. Topologi bintang (star)

Topologi bintang merupakan bentuk topologi jaringan yang berupa konvergensi dari node tengah ke setiap node atau pengguna.Dalam topologi  star, semua kabel dihubungkan dari komputer-komputer ke lokasi pusat (central location), dimana semuanya terhubung ke suatu alat yang dinamakan hubungan.
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada busdan karena semua komputer  dan perangkat terhubung ke  central point.  Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami  kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).
Kelebihan
  • Kerusakan pada satu saluran hanya akan memengaruhi jaringan pada saluran tersebut dan station yang terpaut.
  • Tingkat keamanan termasuk tinggi.
  • Tahan terhadap lalu lintas jaringan yang sibuk.
  • Penambahan dan pengurangan station dapat dilakukan dengan mudah.
  • Kontrol terpusat.
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan.
  • Paling fleksibel.

Kelemahan
  • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
  • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
  • Jika node tengah mengalami kerusakan, maka seluruh rangkaian akan berhenti.
  • Boros dalam pemakaian kabel.
  • terlalu penting hub sehinga ketika terdapat masalah dengan hub maka jaringan tersebut akan down
  • jaringan tergantung pada terminal pusat
  • jika menggunakan switch dan lalu lintas data padat dapat menyebabkan jaringan lambat.
  • biaya jaringan lebih mahal dari pada bus atau ring


3. Topologi ring (cicin)
 Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Topologi ring adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan.
Kelebihan
  • Hemat kabel
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data
  • Tidak ada komputer yang memonopoli jaringan, karena setiap komputer mempunyai hak akses yang sama terhadap token.

Kelemahan
  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan.
  • Pengembangan jaringan lebih kaku
  • Dapat terjadi collision[dua paket data tercampur]
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus
  • Apabila ada satu komputer dalam  ring yang gagal berfungsi, maka akan mempengaruhi keseluruhan jaringan.
  • Sulit untuk mengatasi / mendektesi kerusakan di jaringan yang menggunakan topologi ring.
  • Menambah atau mengurangi komputer akan mengacaukan jaringan. 
  • Sulit untuk melakukan konfigurasi ulang.


4. Topologi tree (pohon)

Topologi Pohon adalah kombinasi karakteristik antara topologi bintang dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi bintang yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai jalur tulang punggung atau backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung. Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat.

Kelebihan
  •  dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat
kelemahan:
  • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
  • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.


5. Topologi mesh

Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicated links). Topologi ini disebut juga topologi jala.
Kelebihan
  • Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance.
  • Terjaminnya kapasitas  channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
  • Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot.
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.

Kelemahan
  • Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya. 
  • Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.


6.Topologi runtut / linier

Jaringan komputer dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Keuntungan,
  • hemat kabel,
  • tata letak kabel sederhana,
  • mudah dikembangkan,
  • tidak butuh kendali pusat,
  • penambahan maupun pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan.
kelemahan
  • deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil,
  • kepadatan lalu lintas tinggi,
  • keamanan data kurang terjamin,
  • kecepatan akan menurun bila jumlah pemakai bertambah,
  • diperlukan pengulang (repeater) untuk jarak jauh.


topologi Wireless (Nirkabel)
Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan dsb. Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN, HotSpot, dsb.
 Sumber :

OSPF , ,
OSPF (Open Shortest Path First) adalah routing protocol yang secara umum bisa digunakan oleh router lainnya (cisco, juniper, huawei, dll), maksudnya dari keterangan diatas bahwa routing protocol OSPF ini dapat digunakan seluruh router yang ada di dunia ini bukan hanya cisco, tetapi seluruhnya dapat mengadopsi routing protocolOSPF.
router protokol juga digunakan dalam  sistem otonom jaringan dalam preferensi untuk Informasi Routing Protocol (RIP), sebuah routing protokol yang lebih tua yang diinstal di banyak jaringan perusahaan saat ini. Seperti RIP, OSPF ditunjuk oleh Internet Engineering Task Force ( IETF ) sebagai salah satu dari beberapa Interior Gateway Protokol ( IGPs).


Menggunakan OSPF, sebuah host yang memperoleh perubahan ke tabel routing atau mendeteksi perubahan dalam jaringan segera multicast s informasi ke semua lainnya tuan s dalam jaringan sehingga semua akan memiliki informasi routing tabel yang sama. Tidak seperti RIP di mana tabel routing seluruh dikirim, host menggunakan OSPF mengirimkan hanya bagian yang berubah. Dengan RIP, tabel routing dikirim ke host tetangga setiap 30 detik. OSPF multicast informasi diperbarui hanya ketika perubahan telah terjadi.


Bukan hanya menghitung jumlah hop s, OSPF mendasarkan pada deskripsi jalan "menyatakan link" yang mempertimbangkan informasi account jaringan tambahan. OSPF juga memungkinkan pengguna menetapkan biaya metrik s ke router host yang diberikan sehingga beberapa jalur diberikan preferensi. OSPF mendukung variabel jaringan  subnetmask sehingga jaringan dapat dibagi lagi. RIP didukung dalam OSPF untuk router-to-end stasiun. Karena banyak jaringan menggunakan RIP sudah digunakan, produsen router cenderung untuk menyertakan dukungan RIP dalam router yang dirancang terutama untuk OSPF.
OSPF  termasuk dalam kategori Link-state routing protocol (sama seperti EIGRP), Link-state routing protocol ini ciri2nya memberikan informasi ke semua router, sehingga setiap router bisa melihat topologinya masing2. Cara updatenya itu secara Triggered update, maksudnya tidak semua informasi yg ada di router akan dikirim seluruhnya ke router2 lainnya, tetapi hanya informasi yang berubah/bertambah/berkurang saja yang akan di kirim ke semua router dalam 1 area, sehingga meng-efektifkan dan meng-efisienkan bandwidth yg ada, lalu convergencenya antar router sangatlah cepatdikarenakan informasi yg berubah/bertambah/berkurang saja yang dikirim ke router2 lainnya. Trus tidak mudah terjadi Routing loops, jika  menggunakan routing protocol OSPF maka dibutuhkan power memory dan proses yang lebih besar, danOSPF itu susah utk di konfigurasi.
OSPF berdasarkan Open Standard, maksudnya adalah OSPF ini dapat dikembangkan dan diperbaiki oleh vendor2 lainnya.

kelebihan utama dari protocol ini adalah dapat dengan cepat mendeteksi perubahan dan mejadikan routing kembali konvergen dalam waktu singkat dengan sedikit pertukaran data. Routing ini membentuk peta jaringan dalam tiga tahap, tahap pertama setiap router mengenali seluruh tetangganya, lalu router saling bertukar informasi dan router akan menghitung jarak terpendek ke setiap tujuan.  Peta jaringanya akan disimpan dalam basis data sebagai hasil dari pertukaran informasi antar router OSPF dapat menangani routing jaringan TCP/IP yang besar dan membuat hirarki routing dengan membagi jaringan menjadi beberapa area. Setiap paket yang dikirim dapat dibungkus dengan authentikasi, namun protocol ini membutuhkan kemampuan CPU dan memori yang besar Proses dasar routing OSPF adalah menghidupkan adjency, proses flooding, dan perhitungan table routing. Router-router mengirimkan paket hello ke seluruh jaringan yang terhubung secara periodic, jika paket tidak terdengar maka jaringan dianggap down, defaultya mengirimkan 4 kali paket hello Jaringan Komputer  2Router-router selalu berusaha adjacent dengan router tetangganya berdasarkan paket hello yang diterima. Dalam jaringan multi access, router memilih Designated Router (DR) dan Backup Designated Router (BDR) dan mencoba adjacent dengan kedua router tersebut. 
Hal-hal dasar yang perlu di ketahui ttg OSPF dalam menentukan Best Path (Jalur terbaiknya) berdasarkan:
  • Cost yang berdasarkan speed dari link (bandwidth)
  • Speed dari linknya (bandwidth)
  • Cost yang paling kecil dari link OSPF

OSPF mempunyai empat tipe dari network :
  • NonBroadcast Multi-access (NBMA), ini seperti penggunaan pada Frame Relay
  • Point-to-point networks
  • Point-to-multipoint networks
  • Broadcast Multi-access, ini seperti Ethernet
sumber :

Selasa, Oktober 18, 2011

tugas1 prak.basdat



 :: LANGKAH - LANGKAH MEMBUAT TABEL PADA DATABASE PERPUS_MEICHA ::

1. membuat database dengan nama perpus_meicha, dengan perintah/syntax :


   2.masuk ke database tersebut, kemudian buat :
  
 a. table mahasiswa, gunakan perintah untuk membuatnya:



  isi data pada table mahasiswa tersebut, dengan perintah :


   untuk menampilkan seluruh data pada table mahasiswa, gunakan perintah :


    b. table buku, gunakan perintah/syntax untuk membuatnya :


   Pada table buku, dibuat foreign key yang bertujuan untuk  menghilangkan ketidakkonsistenan antar 2 table, saat data pada satu table bergantung dengan data pada table lain. 
 Karena table buku dengan nama field kode_penerbit akan mereferensi ke primary key pada table penerbit dengan nama field kode_penerbit.

    kemudian isi data pada table buku, gunakan perintah :


  untuk menampilkan seluruh data pada table buku gunakan perintah:

   c. buat table penerbit, gunakan syntax :


         isi data pada table penerbit tersebut, dengan perintah :


     untuk menampilkan seluruh data table penerbit, gunakan syntax:


      c. membuat table pinjam, gunakan perintah :


       Seperti pada table buku, table pinjam juga di buat foreign key. Karena table pinjam dengan nama field buk_kode_buku akan mereferensi ke primary key pada table buku dengan nama field kode_buku.
   Serta pada nama field mhs_no_induk akan mereferensi ke primary key pada table mahasiswa dengan nama field nim.

    kemudian, isi data-data pada table pinjam, gunakan syntax:


     untuk menampilkan table pinjam secara seluruhan, gunakan perintah:


  selesai,smua table sudah di buat. Sekarang menggabungkan atau mengakses data dari tabel satu dengan table yang lain, dengan mengunakan join.
Join mengimplementasikan pernyataan select berisi nama-nama field dari kolom yang akan di akses.

a. table mahasiswa dengan table pinjam,gunakan syntax :


 *pada inner join di atas, tidak menggabung semua isi data table mahasiswa dan table pinjam, tetapi hanya sebagian kecil saja.
 
b. table penerbit dengan table buku,gunakan perintah :


* seperti inner join di atas, pada table penerbit dan table buku ini, juga hanya di ambil sebagian saja.


c. table buku dengan table pinjam, gunakan perintah :


* seperti inner join sebelum-sebelumnya, pada table buku dan table pinjam ini, juga hanya di ambil sebagian saja.

oke , , 
akhirnya tugas praktikum basis data sudah kelarr , , o(^_^)o



Minggu, Oktober 16, 2011

tugas praktikum jarkom ( modul 2 )

10 oktober 2011 - Praktikum jaringan computer , , 
Hai hai hai ,kemarin, kita berlajar tentang “TERMINAL” lho , , 
Yaa, terminal ialah tempat untuk menjalankan aplikasi yang tidak ada pada graphical metode.


Pertama-tama kita buka dulu Application -> Accessories -> Terminal. 


Nah , ,di dalam terminal,terdapat perintah dasar, seperti :
 • cd (perintah untuk berpindah direktori ) 
sintak : cd [parameter] [nama directori] 
perintah pada cd:
 a. tanda [.] atau [..]
 fungsi : memasukan ke direktori yang berada di atas direktori kita.
 Ex : icha@students:~$ cd . .
 b. di ikuti letak direktori 
fungsi : masuk atau menuju direktori tertentu, sesuai keingginan.  Ex: icha@students:~$ cd /etc/ 


• cat (perintah untuk menampilkan isi suatu file ke layar) 
Ex: icha@students:~$ cat /etc/if 


• ls / list (perintah untuk menampilkan isi suatu direktori)
 sintak : ls –[parameter] 
parameter yang di gunakan pada ls:
 a. - a (all) 
 Ex: icha@students:~$ -a /home/Documents/if
 b. – R 
Ex: icha@students:~$ -R /home/Documents/if 
c. – l 
Ex: icha@students:~$ -l /home/Documents/if


• mkdir (perintah untuk membuat direktori baru [kosong])
 ex : icha@students:~$ mkdir /home/icha/percobaan 


 • rmkdir (remove) (perintah untuk menghapus direktori) 
ex : icha@students:~$ rmkdir /home/icha/percobaan 


 • touch (perintah untuk membuat file baru yang bernilai 0 byte)
 ex : icha@students:~$ touch hapusdonk /home/icha/delete.txt


 • mv (perintah memindahkan file antar direktori) 
sintak: 
 mv –[parameter][nama file dan direktori][letak direktori baru]
 ex : icha@students:~$ mv –v coba /home/coba


• cp (perintah untuk mengkopi file)
 ex : icha@students:~$ cp /home/icha 


 • chown /chage owner (perintah untuk mengubah hak kepemilikan user terhadap suatu file)
 ex : icha@students:~$ sudo chown icha/home/milikku.txt


• chgrp /chage group (perintah untuk mengubah hak kepemilikan group terhadap suatu file)
 ex : icha@students:~$ chgrp groupif /etc/milikku.txt 


 • chmod ( perintah untuk mengubah hak akses suatu file atau direktori 
ex : icha@students:~$ sudo chmod u+x latihan.txt


masih banyak perintah – perintah lain, tp aku Cuma inggat itu saja , , hehehe
 ow, iyaa kemarin kita juga belajar membuat user dengan nama kita masing-masing dan user tersebut di beri password. Jadi, besok – besok kalo mo buat program kita membuatnya di user kita sendiri. =) 


 sekian , , terima kasih semua , , 
terima kasih juga buat assdos kita yang udah mengajari perintah – perintah pada administrasi dan utilitas pada sistem linux , ,